PDI-P.COM

Pusat Data, Informasi dan Pengetahuan Terkini

Desember 1, 2023

PDI-P.COM – Pengertian Penulisan Salam Yang Benar Adalah..

Penulisan Salam Yang Benar Adalah cara menulis ucapan salam yang sopan dalam sebuah surat atau pesan. Penting untuk memperhatikan penggunaan tanda baca dan tidak menggunakan kata-kata yang kurang sopan seperti “hai” atau “halo”.
Selain itu, salam juga dapat disesuaikan dengan situasi dan hubungan yang terjalin antara penulis dan penerima pesan. Misalnya, salam yang formal untuk orang yang tidak akrab dan salam yang lebih santai untuk teman atau keluarga.

Penjabaran Penulisan Salam Yang Benar Adalah

Penulisan salam merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. Hal ini karena salam merupakan tanda penghormatan dan tanda menjalin hubungan yang baik antara pihak pengirim dengan pihak penerima pesan. Oleh karena itu, dalam penulisan salam perlu diperhatikan cara penulisannya agar terlihat sopan dan benar.

Berikut adalah penulisan salam yang benar:

1. Salam Pembuka

Dalam penulisan surat, salam pembuka biasanya berisi ucapan salam seperti Assalamualaikum atau Selamat pagi/siang/sore/malam. Penulisan salam ini tergantung pada situasi dan kondisi serta norma yang berlaku di lingkungan tempat Anda menulis surat.

2. Identifikasi Penerima

Setelah salam pembuka, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penerima pesan. Jika penerima sudah akrab dengan pengirim, maka bisa mencantumkan nama panggilan penerima misalnya Kak, Mas, Mbak, dan sebagainya. Namun, jika penerima belum akrab, maka sebutkan nama lengkap atau panggilan formal yang sesuai.

3. Isi Pesan

Setelah identifikasi penerima, barulah menuliskan isi pesan Anda. Isi pesan harus jelas dan disampaikan dengan sopan serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh penerima. Hindari penggunaan kata-kata kasar ataupun merendahkan pihak lain.

4. Penutup

Setelah menuliskan isi pesan, langkah terakhir adalah menulis penutup. Penutup biasanya berisi ucapan terima kasih, salam perpisahan, dan tanda tangan. Misalnya, “Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr. Wb.” atau “Mohon kiranya dapat segera menindaklanjuti hal ini. Terima kasih. Hormat saya, Nama Lengkap.”

Dalam penulisan salam, perlu diperhatikan juga pembuatan kapitalisasi yang benar. Awal kalimat dan nama orang, institusi atau organisasi harus diberi huruf kapital, sedangkan untuk kata-kata biasa diberi huruf kecil.

Demikian artikel tentang penulisan salam yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin menulis surat atau pesan dengan baik dan sopan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan etika dan tata bahasa saat berkomunikasi baik lisan maupun tertulis.

Soal dan Jawaban Terkait Penulisan Salam Yang Benar Adalah dalam Dunia Pendidikan

Contoh Soal:

1. Apakah contoh penulisan salam yang benar?
a. Assalamualaikum, pak!
b. Assalamu’alaikum pak!
c. Assalamualaikum, Pak!
d. Assalamu’alaikum, Pak!

2. Apa fungsi dari penulisan salam yang benar?
a. Untuk menyapa seseorang.
b. Untuk menunjukkan sopan santun.
c. Tidak ada fungsi.
d. Hanya untuk hiasan.

3. Bagaimana penulisan salam yang benar jika ditujukan kepada wanita?
a. Assalamu’alaikum Ibu!
b. Assalamualaikum, Bu!
c. Assalamualaikum, ibu!
d. Assalamu’alaikum, ibu!

Contoh Jawaban:

1. d. Assalamu’alaikum, Pak!
2. b. Untuk menunjukkan sopan santun.
3. d. Assalamu’alaikum, ibu!

Kesimpulan

Dalam penulisan salam yang benar, kita harus lebih memperhatikan etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Penggunaan salam yang tepat akan memberikan kesan yang baik pada lawan bicara dan memperkuat hubungan dalam berkomunikasi. Ingatlah untuk selalu menggunakan salam yang sesuai dengan situasi dan budaya yang ada di sekitar kita.